Penulis : Veronica W.
Ilustrator: Mira Widhayati
Penerbit : PT Kanisius
(Diterbitkan sebagai Accelerator Project dari Room to Read)
Sinopsis
Sekeping
kancing terlepas dari sebuah gaun lalu jatuh menggelinding di jalan. Seorang
anak mengambil kancing itu, lalu membuangnya. Kejadian ini terjadi berulang
kali sehingga kancing merasa tidak diinginkan. Suatu hari seorang anak
perempuan menemukannya dan sesuatu yang ajaib terjadi. Dapatkah kamu menebak
apa yang terjadi pada kancing?
Perjuangan yang Tak Sederhana
Cerita Petualangan Sekeping Kancing
memang sederhana. Namun, untuk membuat cerita yang tampak “sederhana” itu
ternyata membutuhkan perjuangan yang tidak sederhana. Tak hanya sekeping
kancing yang bertualang. Saya pun ikut bertualang untuk menyusun buku ini.
Pembuatan
buku ini berawal dari salah satu project yang dilakukan oleh Room to Read. LSM
Amerika yang berfokus pada pendidikan ini bermaksud membagikan buku gratis
untuk anak-anak Indonesia yang dibuat oleh penulis dan ilustrator lokal. Maka,
Room to Read yang bekerja sama dengan ProVisi Education menggandeng Mizan,
Kanisius, Litara, dan LAI untuk membuat buku-buku tersebut.
Keempat
lembaga itu pun menjaring para penulis dan ilustrator untuk diajak bekerja
sama. Puji Tuhan, saya terjaring oleh tim Kanisus. Selain saya, ada juga Mbak
Watiek Ideo dan Mbak Widya Ross.
Workshop bersama Room to Read |
Bulan
Januari 2015, saya dan 19 penulis lain harus mengikuti workshop 4 hari di
SanGria Lembang sebagai kegiatan awal dalam proses penulisan. Selama workshop,
para penulis benar-benar digembleng untuk membuat buku cerita anak yang nggak
asal jadi. Workshop yang padat gizi ini menjadi bekal kami untuk menulis cerita.
Selama
worshop itu kami diminta menulis dua cerita untuk dipilih salah satu oleh
pemateri dan fasilitator. Lalu, dari 20 penulis hanya diambil 14 karya (tetapi
akhirnya jadi 15) yang akan dibukukan. Puji Tuhan, karya saya lolos. Hmm,
cerita superkomplit tentang workshop ini bisa dibaca di blog sahabat saya, Mbak Dedew.
Selain
workshop untuk penulis, dengan proses yang sama, Room to Read juga mengadakan
workshop untuk para ilustrator. Hingga akhirnya naskah saya terpilih untuk
diilustrasi oleh Mira Widhayati.
Ajaib bisa
ketemu Mira. Saya kenal Mira waktu masih ngantor di Majalah Bobo. Waktu itu
Mira sempat ngantor di Bobo juga. Tetapi, seingat saya, Mira belum pernah
mengilustrasi cerita saya. Eh, sekarang, saat kami sudah sama-sama tidak
ngantor di Bobo, malah bisa bertemu di project ini.
Uji coba buku di SD Kanisius Demangan. |
Setelah
naskah Petualangan Sekeping Kancing diilustrasi oleh Mira, tidak bisa langsung diterbitkan, lho! Naskah ini dibuat dummy untuk diujicobakan ke 3 sekolah.
Beruntung, saya bisa mengikuti proses uji coba ini. Murid-murid dan guru pun
memberi masukan untuk memperkaya buku ini.
Tanggal 18
November 2015 di Hotel Pullman Jakarta diluncurkanlah Petualangan Sekeping
Kancing bersama 14 buku lainnya. Selanjutnya, buku-buku ini akan dibagikan
gratis kepada perpustakaan-perpustakaan yang menjadi sasaran project Room to
Read di daerah Parung (Bogor), Gresik (Jawa Timur), dan Labuan Bajo (NTT).
Jadi, bagaimana kalau ingin punya buku ini?
Menurut
Mbak Erni, editor Kanisius, kalau ada banyak teman yang menginginkan buku ini, Kanisius
bisa mencetaknya ulang untuk dijual bebas, lho! Jadi, siapa yang berminat? Yuk,
mencatatkan diri pada saya!
Kini
Petualangan Sekeping Kancing akan segera bertualang menemui para pembacanya.
Terima kasih untuk semua yang telah memberikan banyak masukan dan dukungan bagi
buku ini.
Terima
kasih superspesial untuk tim Kanisius (Mbak Erni, Mbak Flora, Mas Yudi). Terima
kasih juga untuk Alfredo (Room to Read), teman-teman editor/fasilitator
workshop Lembang (tim Provisi, Mizan, Kanisius, Litara, LAI), dan teman-teman
penulis yang bertualang bersama selama workshop. Tak boleh dilupakan, terima kasih superspesial
juga untuk Mira yang telah mempercantik buku ini dengan tangan ajaibnya.
Sukses buat semuanya!
Penampakan 15 buku yang diluncurkan di Hotel Pullman. |
* sumber foto:
- Mbak Erni (Launching si Kancing ; Uji coba buku)
- Dewi Tri Kusumah (Penampakan 15 buku)
Baca juga:
Aku berminaaaaatt!
BalasHapusAgnes Bemoe
Siiip! Saya catat ya, Mbak. Makasiiih....
BalasHapus